BANGUN RUANG SISI LENGKUNG (kelas 9) semester 2
Bangun Ruang Sisi Lengkung
Assalamualaikum
wr wb
Selamat
pagi semuanya, Bagaimana kabarnya? semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat
Untuk
pertemuan pertama d semester 2 ini, kita akan bahas Bangun Ruang Sisi
Lengkung
Yang
dimaksud sebagai bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang yang
mempunyai sisi lengkung. Sisi lengkung ini sendiri adalah sisi yang membentuk
lengkungan kurva.
Di
dalam materi bangun ruang sisi lengkung hanya terdapat tiga macam bangun ruang
yang memiliki sisi lengkung. Diantaranya adalah tabung, kerucut, dan bola.
Dan
untuk lebih mudah mengingatnya ketiga bangun sisi lengkung tersebut, kalian
dapat memakai jembatan keledai BOTAK, “BOla, TAbung, Kerucut.”
Mudah bukan? wkwk.
Sementara
dalam materi bangun sendiri, di bagi menjadi dua macam. Yakni bangun ruang sisi
datar serta bangun ruang sisi lengkung (yang akan kita bahas di artikel ini).
Macam-macam
Bangun Ruang Sisi Lengkung
Seperti
yang telah kita jelaskan di atas, bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun
ruang yang mempunyai sisi lengkung. Sisi lengkung ini sendiri adalah sisi yang
membentuk lengkungan kurva.
Dan
di dalam bangun ruang sisi lengkung terdapat tiga macam bangun ruang, antara
lain: tabung, kerucut, dan bola.
Berikut
adalah penjelasan lebih rinci untuk masing-masing bangun ruang sisi lengkung.
Tabung
Pengertian
Tabung
Bangun
tabung merupakan suatu bangun ruang tiga dimensi yang mempunyai tutup dan alas
yang berbentuk lsebuah ingkaran dengan memiliki ukuran yang sama dan diselimuti
oleh persegi panjang.
Unsur-unsur
Tabung

a. Sisi
Tabung memiliki 3 sisi yang berbeda, antara lain yaitu sisi
atas, sisi bawah dan sisi lengkung (yang kemudian disebut selimut tabung).
Sisi lengkung tabung merupakan sisi yang dibatasi oleh dua
bidang sejajar yakni alas serta atas (tutup) yang berbentuk lingkaran yang
kongruen (sama bentuk dan ukurannya). Dan memiliki pusat di A dan D.
b. Tinggi Tabung
Tinggi tabung merupakan jarak antara bidang alas dan juga
bidang tutup pada tabung yang biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf t.
Berdasarkan dari gambar di atas tinggi tabung tersebut yaitu AD.
c. Jari-jari Tabung
Jari-jari lingkaran biasa dinotasikan dengan huruf (r), sisi
alas tabung merupakan CD serta sisi tutup tabung merupakan AB.
d. Diameter tabung
Diameter tabung biasa dinotasikan dengan menggunakan huruf
(d). Diameter alas tabung yaitu CC’ serta diameter tutup tabung yaitu BB’.
Sifat Tabung
- Tabung memiliki 3 buah sisi, 1 persegi panjang, 2
lingkaran.
- Tidak memiliki rusuk.
- Tidak memiliki titik sudut.
- Tidak memiliki bidang diagonal.
- Tidak memiliki diagonal bidang.
- tabung memiliki sisi alas serta sisi atas berhadapan
yang kongruen.
- Tinggi tabung merupakan jarak titik pusat bidang
lingkaran alas dengan titik pusat lingkaran atas.
- Bidang tegak tabung berwujud lengkungan yang disebut
sebagai selimut tabung.
- Jaring-jaring tabung berwujud 2 buah lingkaran serta 1
persegi panjang.
Cara Menggambar Tabung
- Gambar alas tabung memiliki bentuk ellips atau lonjong
yang menunjukkan bahwa alas tersebut merupakan dua buah lingkaran.
- Lalu tarik garis tegak lurus serta sama panjang di kedua
tepi lingkaran.
- Gambar tutup tabung kongruen dengan sisi alas.
Jadilah gambar tabung.
Ingat bahwa terdapat bagian tabung yang tidak nampak dari muka, sebab tidak terlihat maka digambar dengan penggunaan garis putus-putus. - Luas Permukaan Tabung
Tabung apabila kita belah pada sisi tegaknya maka akan nampak sisi lengkungnya yang berupa sebuah persegi panjang serta alas tutupnya ialah bangun lingkaran.
Rumus pada Tabung
- Rumus untuk menghitung luas alas:
luas lingkaran=π x r2 - Rumus untuk menghitung volume pada tabung:
π x r2 x t - Rumus untuk menghitung keliling alas pada tabung:
2 x π x r - Rumus untuk menghitung luas pada selimut tabung:
2 x π x r x t - Rumus untuk menghitung luas pada permukaan tabung:
2 x luas alas+luas selimut tabung - Rumus kerucut + tabung:
- volume = ( π.r2.t
)+( 1/3.π.r2.t )
- luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(π.r.s)
- Rumus tabung + 1/2 bola:
- Rumus untuk menghitung Volume = π.r2.t+2/3.
π.r3
- Rumus untuk menghitung Luas = (π.r2)+(2.π.r.t)+(½.4.n.r2) = (3.π.r2)+(2.
π .r.t)
- Rumus tabung+bola:
- Rumus untuk menghitung Volume= (π.r2.t)+(4/3.
π.r3)
- Rumus untuk menghitung Luas= (2. π.r2)+(4.
π.r2) = π.r2
Keterangan:
- V = Volume tabung(cm3)
- π = 22/7 atau 3,14
- r = Jari – jari /setengah diameter (cm)
- t = Tinggi (cm)
==================================================================
Untuk tugas kali ini silahkan kalian menggmbar tabung dan di sertai keterangan unsur-unsurnya!
====================================
Ela Safitri
BalasHapus